Gubahan Puja Senja
Lewat mimpi-mimpi indah ia datang
Ingin kenali isi hati dan pikiranku
Seakan menjamah ragaku yang tak hidup, tak juga mati
Aku tak mampu tuk tolak datangnya
Tak dapat ku kenali dia
Lewat pagi berteteskan embun
Lewat merdunya pagi pada suara-suara burung
Juga pada tetesan senyum dan murung
Dia, tersembunyi di balik bunga-bunga mekar
Tersenyum dari pagi timur hingga tepi barat senja
Malam datang ia kembali sembunyi
Masuk dalam mimipiku bagai bintang bertaburan
Selipkan senyum abadi pada sudut-sudut mimpi
Nyenyakkan tidurku menyambut pagi
Untuk senyum abadi yang tak pernah
Rusak oleh kabut-kabut senja
...
(PA 'Aisyiyah. 210915)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar