Ibu, maafkan anakmu ini telah melanggar nasihat dulu.
"Jangan terlalu percaya dengan perasaan. Dia adalah titik kecil yang bisa menjadi besar tanpa kau sadari. Besarnya dapat memberikan efek positif, namun terkadang negatif." Begitu pesanmu dulu, Bukan?
Ibu, kepada siapa aku harus berkata sekarang. Jika aku pulang, hanya menghabiskan uang untuk pulang pergi saja. Bisa jadi kau marah karena aku telah melakukan sesuatu yang mubazir. Seperti yang kau katakan dulu.
Ibu, aku dalam kebimbangan sekarang. Bolehkah aku bercerita sedikit, pada "dia" yang disebalahku. Yang sedari tadi curiga dengan wajah sayuku, Yang selalu meneliti segala titik murung wajahku.
Ibu, aku sekarang ada rasa. Aku takut akan rasa itu. Takut akan melanggar nasihatmu. Lalu, Bagaimana?
MA KM Muhammadiyah, Saturday, Nov 7 2015 #PujaSenja
"Jangan terlalu percaya dengan perasaan. Dia adalah titik kecil yang bisa menjadi besar tanpa kau sadari. Besarnya dapat memberikan efek positif, namun terkadang negatif." Begitu pesanmu dulu, Bukan?
Ibu, kepada siapa aku harus berkata sekarang. Jika aku pulang, hanya menghabiskan uang untuk pulang pergi saja. Bisa jadi kau marah karena aku telah melakukan sesuatu yang mubazir. Seperti yang kau katakan dulu.
Ibu, aku dalam kebimbangan sekarang. Bolehkah aku bercerita sedikit, pada "dia" yang disebalahku. Yang sedari tadi curiga dengan wajah sayuku, Yang selalu meneliti segala titik murung wajahku.
Ibu, aku sekarang ada rasa. Aku takut akan rasa itu. Takut akan melanggar nasihatmu. Lalu, Bagaimana?
MA KM Muhammadiyah, Saturday, Nov 7 2015 #PujaSenja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar