Sabtu, 14 Februari 2015



menanti sunset
Oleh Muhammad david
Siswa MA KM Muhammadiyah Padangpanjang.
Buar... buar... buarrr!
Deburan ombak menghantam tepian
Menyapu kaki bergelimang pasir.
Menghantam batu pada sudut pantai.
Kicauan burung iringi gelombang ombak
Membelah langit biru
Siulan anak-anak
 Tak dapat tandingi gulungan ombak sore itu.
Namun langkahnya, berlari bagai ombak
Tirukan gelombang angin yang menyongsong.
Angin, angin yang tak kalah.
Membawakan nelayan tuk melaut.
Tarikan lambaian tangan
Pada keluarga.
Angin yang mulai membawa nelayan
Pada tengah lautan.
Sore itu, Sunset yang dinanti telah datang
Ucapkan selamat tinggal pada terang.
Pada siang dan petang.
...
Buar... buarr... buar!





Cerita Ombak
Oleh Muhammad David, Siswa MA KM Muhammadiyah Padangpanjang
Nyinyir ombak padaku.
Ceritakan tentang kasarnya.
Ceritakan kasih sayangnya.
Ombak nan gemulai
Bawakan mereka ‘tuk melaut.
Berikan semangat ‘tuk berlayar.
Ombak, janjikan hasil pada siang
Janjikan keselamatan pada malam.
Ombak, bukan dia marah.
Bukan pula dia jahat.
Tak ada daya padanya
Seperti para nelayan
Tak ada kekuatan tuk hancurkan
Melainkan illah yang berikan.
Ombak tak pernah marah,
Hanya illahlah yang hancurkan
Lewat ombak yang tak berdaya
Tapi, kau marah padanya.
Mencaci tuhan yang ciptakan.
Marah pada baiknya yang kau jelekkan.
...
...
Dari ombak
Artikan laut
Viruskan marahnya
Inginkan baiknya
Diantara bisikan-bisikan angin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar