Sabtu, 14 Februari 2015

Malam Bisu Pekak



Oleh : Muhammad David
Siswa MA KMM Padangpanjang
Tegang pada si bisu. Tegar dalam kantuk
Malam bak siang, suara tetap menggelegar
Berlomba dari timur nan kelam.
Berlari pada barat yang ganas.
Bercerita, pada malam yang ganas.
Tiada pelita tuk penerang.
Bulan pun enggan tersenyum. Malu tuk beri cahaya.
Juga bintang-bintang yang bercerai-berai
Hapuskan cahayanya.
Suara-suara dalam hening itu, kaganti cahaya nan hilang
Pengganti kelam yang suram.
Tak sadarkah mereka, malam kejam menghunus nyawanya.
Tidakkah mereka tahu, siang yang berganti malam.
Kini, cahaya kembali datang. Ufuk timur kembali tersenyum.
Beri cahaya pada mereka.
Berapa lama mereka tak lelap. Berapa lama mereka teriak.
Sadarkah mereka? Malam itu,
Kader diri mereka Di-Lan-Tik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar